Masih Pemula di Investasi Reksadana? Yuk Pelajari Dulu Caranya Disini

REKSADANA BIBIT

Bagi beberapa orang investasi memang masih terasa asing. Hal ini dikarenakan banyak isu yang beredar dan membuat orang menjadi takut untuk melakukan investasi. Padahal dengan melakukan investasi Anda bisa mendapatkan pemasukan tambahan.

 

Investasi ini memiliki jenis yang cukup banyak, jadi sebelum terjun sebaiknya Anda pahami dulu lebih dalam mengenai jenis investasi yang akan Anda pilih. Salah satu jenis investasi yang bisa Anda pilih adalah Reksadana

 

Investasi Reksadana ini menjadi salah satu investasi yang paling mudah untuk Anda yang masih pemula. Jika ingin tahu lebih dalam mengenai cara investasi reksadana untuk pemula, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini.

  • Buat Tujuan Investasi yang Jelas

Saat Anda memutuskan untuk mulai investasi, khususnya Reksadana, Anda harus tahu tujuan Anda untuk berinvestasi. Misalnya tujuan Anda investasi adalah untuk membeli handphone baru atau memang untuk dana darurat. Jika Anda sudah mengetahui tujuannya maka Anda akan tahu berapa jumlah investasi yang harus Anda keluarkan dan berapa lama waktunya.

  • Cari Tahu Cara Kerja Reksadana

Langkah selanjutnya jika Anda sudah tahu mengenai tujuannya, cari tahu mengenai cara kerja dari Reksadana yang. Cara kerja investasi yang satu ini adalah menyebarkan uang atau bisa juga menanam uang di berbagai jenis instrumen dalam investasi.

Beberapa jenis instrumen nya ada, obligasi, deposito, dan saham. Cara yang satu ini bisa membuat investasi menjadi lebih aman karena jika ada salah satu instrumen yang turun, instrumen lainnya tidak akan terpengaruh.

  • Pahami Berbagai Jenis Reksadana

Ini dia beberapa jenis Reksadana yang bisa Anda pilih:

  • Reksadana Pasar uang

Reksadana yang satu ini seluruh alokasi dananya dialokasikan di Instrumen pasar uang seperti Obligasi, Sertifikat Bank Indonesia, dan Deposito. Masa jatuh tempo untuk reksadana yang satu ini adalah satu tahun.

Reksadana pasar uang ini tidak akan mengenakan biaya untuk penjualan dan pembelian kembali. Reksadana jenis ini juga memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rekening tabungan.